S.Sudjojono
Lahir di Kisaran, Sumatera Utara, S. Sudjojono (1913 -1986) dikenal sebagai salah satu tokoh utama Indonesia dalam sejarah seni lukis Indonesia dan dijuluki oleh banyak orang sebagai “Bapak Seni Lukis Indonesia Modern”. Sudjojono sering mengilustrasikan Kehidupan dan dinamika masyarakat Indonesia sehari-hari sesuai dengan kondisi pembangunan Indonesia yang sebenarnya pada saat itu.
Sudjojono juga merupakan salah satu pendiri PERSAGI (Persatuan Ahli Gambar Indonesia), SIM (Artis Muda Indonesia), mentor seni di POETERA – Departemen Kebudayaan, dan Keimin Bunka Shidosho.
Sudjojono adalah seniman, pemikir, pendidik, dan penulis yang produktif dengan karya seni mulai dari lukisan, sketsa, gambar, seni publik, seni pahat dan relief, hingga seni keramik dan mebel.
Rose Pandanwangi
Penyanyi Mezzo Soprano Indonesia yang terkenal, Rose Pandanwangi lahir di Makassar, 1929.
Ia memulai karirnya sebagai anggota delegasi Indonesia di European Youth Festival dan memenangkan juara 3 kompetisi menyanyi pada festival 1953. Setelah menikah dengan pelukis S. Sudjojono, pasangan ini mengubah rumah mereka di Jalan Raya Pasar Minggu menjadi ruang di mana mereka bisa mengekspresikan rasa seni mereka yang luar biasa. Mereka menamakannya “Sanggar Pandanwangi”, tempat Rose mengajar piano dan vokal. Bergandengan tangan dengan suaminya, Rose juga mendirikan grup opera Hidup Mengalun Dendang.
Karier Rose sebagai penyanyi memuncak setelah berulang kali memenangkan kategori Mezzo Soprano pada Kontes Bintang Radio Nasional dan DKI Jakarta (1958-1965).
